; 𝐀𝐥𝐥𝐞𝐧'𝐬 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞: Komunitas Penggemar Sepeda Balap di Jakarta dan Sekitarnya

Cari Blog Ini

Senin, 23 April 2012

Komunitas Penggemar Sepeda Balap di Jakarta dan Sekitarnya



Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda.
Banyak penggemar sepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya perbukitan, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja. Sedangkan olahraga bersepeda profesional dinamakan balap sepeda.

Di artikel ini saya mau membahas mengenai Komunitas Penggemar / hobbies Sepeda Balap yang ada di Jakarta dan kawasan sekitarnya ( Serpong-Tangerang), dan selama ini juga saya sendiri berkecimpung dalam komunitas tsb, ada 5 hal yang akan saya sharingkan, antara lain:

1. Tujuan berdirinya suatu komunitas /club.
 

2. Kegiatan kegiatan yang dilakukan selama ini.
 

3. Bagaimana organisasi di dalam suatu komunitas .
 

4. Aturan dan cara main yang harus kita ketahui (konflik internal / external), khususnya pemula jika ingin bergabung dalam suatu klub.
 

5. Wadah organisasi yang mensupport komunitas penggemar sepeda balap Jakarta dan sekitarnya.

 
Saya akan memulai dengan membahas :

1. Tujuan berdirinya suatu komunitas atau klub,

Anda bisa meng-akses ke sosial media seperti facebook atau twitter dan anda akan menemukan beberapa klub komunitas sepeda balap yang dengan jelas mencantumkan tujuan mereka membentuk klub dan anda akan menemukan jawaban yang sama yaitu: berkumpul orang-orang yang awalnya hanya karena mempunyai hobi yang sama, bermain atau berolah raga sepeda, tetapi berkat kekompakan semuanya, mereka tidak hanya berkumpul dan bermain sepeda saja melainkan juga dalam banyak hal lainnya. Tidak ada peraturan formal apapun, pertemanan, persahabatan dan kebersamaan adalah dasar yang melandasi komunitas ini.
Dengan semakin banyaknya komunitas sepeda balap / klub, anda tidak perlu merasa sendiri saat latihan, olah raga sepeda balap ini akan menjadi sangat menyenangkan jika bermain di dalam kumpulan / pelaton besar, anda tidak akan bisa menikmati olah raga ini jika bermain sendiri.

Beberapa komunitas/klub bisa anda temukan di wilayah jakarta dan sekitarnya, misal :

1. IPSJ Cycling Club (Ikatan Penggemar olahraga Sepeda Jakarta) dimulai pada tahun 1989 dari sekelompok orang, bergairah tentang bersepeda. Setiap hari Minggu pukul 7 pagi, mereka akan mulai dari Tugu Monas dan naik di sekitar kota, dikoordinasikan oleh Robert Gorlitz, Ismoejanto (RIP), Tri Suharto (RIP) dan Perry H Josohadisoerjo. Pada tahun 1993 sebagai kelompok yang diperluas, mereka mengembalikan diri mereka di bawah nama Ikatan Penggemar olahraga Sepeda Jakarta (IPSJ) / Jakarta bersepeda klub, dan dikukuhkan oleh Surat Keputusan Ikatan olahraga Sepeda Indonesia (ISSI) Pengurus Daerah Jakarta tanggal 23 April 1994. 

Seperti tahun-tahun berlalu, organisasi yang lebih terfokus pada regional dan internasional tur penggemar. Oleh karena itu pada 27 April 2005 anggota pertemuan, itu pertama kali mengangkat isu mengubah singkatan dari IPSJ. Langkah berikutnya adalah untuk dilegalisir pembentukan IPSJ, disertifikasi oleh Mohamad Rifat Tadjoedin, SH, tanggal 29 September 2005. IPSJ karena itu dikenal sebagai Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta / bersepeda klub Jakarta. Pada tahun 1997, IPSJ dipercaya oleh Pengurus Besar ISSI menjadi tim sukses Indonesia selama SEAGAME di Jakarta. Terus berkembang, sekali lagi, Pengurus Besar ISSI memberikan kesempatan untuk IPSJ BOD menjadi tuan rumah Asian 11 Mountain Bike Championship di Pecatu Indah Resort-Bali pada Agustus 18-21 2005.



2. Di daerah Jakarta Utara, tepatnya kelapa gading, anda akan menemukan klub sepeda yg sudah lama berdiri (1992), yaitu KGB, Kelapa Gading Bike, menganut konsep extreme hobby, KGB menjalani kegiatan bersepeda dengan komitmen yang tinggi. Mereka pun memandang kegiatan ini lebih dari sekadar hobi. Kini setelah 15 tahun berdiri, anggota KGB telah mencapai 100 orang lebih, dalam kisaran usia 15 - 63 tahun. Meski demikian, KGB bukanlah organisasi yang bersifat formal. Pertemanan dan kekeluargaan tampak lebih mewarnai hubungan personal antar anggota. Mungkin karena latar belakang para anggota yang memulai klub sepeda ini, berbasis pada pertemanan di kawasan hunian yang sama, yaitu Kelapa Gading. Dengan dikomandanin Pak Benny Yahya, jumlah anggota diperkirakan mencapai 400 orang. Lokasi latihan di kawasan kelapa gading dan kemayoran PRJ.


3. Di daerah Serpong - Tangerang, anda akan menemukan klub sepeda yang sudah kurang lebih 2 tahun dibentuk : SCT (Serpong Cycling Team), diawali pertama hanya dengan 5 pemain, dikomandanin Denny Gondo dikawasan sepi Foresta - BSD City, tahun ini tongkat estafet berpindah tangan ke Pak Partahi Sihombing - Handy Hansyah dan sampai tahun 2015 ini dipimpin oleh saya sendiri, dan sampai saat ini jumlah anggota bertambah menjadi 250 orang, menganut konsep "One for All, All for One", Kebersamaan dan kekompakan menjadi tujuan bersama, di SCT sendiri,  pola permainan olah raga sepeda balap terbagi 2, kelompok pertama dengan tujuan olah raga sepeda untuk kesehatan / fun bike dan kelompok kedua yang fokus prestasi di ajang balapan khususnya kategori penggemar, kami menyebutnya sebagai profesi "Pembalap Liar",  anggota SCT bukan hanya dari pemain sekitar Serpong tetapi juga berasal dari luar serpong, seperti di kawasan Bintaro, wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat bahkan Bogor. Dengan didukung pelatih Fanny Gunawan (mantan Atlet Nasional, juara 2 Asian Games) lokasi latihan berada di kawasan Foresta - BSD dan Spring Summarecon Serpong, jadwal latihan pagi jam 06.00 - 07.30,(hari Selasa, Kamis),  Sabtu dan Minggu lokasi berpindah ke Alam Sutra Loops start jam 6.30 - 9.30.


4. Di daerah Jakarta barat, kawasan Perumahan Puri, anda akan menemukan klub sepeda dengan nama Puri Cycling Club (PCC) dibangun dengan konsep : "Fun and Harmony", dengan lokasi latihan di sekitar Puri mall.



5. Di daerah Jakarta Barat anda juga akan menemukan komunitas Taman Surya Cycling Club (TSCC) yang dikomandanin pak Andi Tamsur, lokasi latihan di kawasan perumahan Taman Surya.


6. Di daerah Jakarta Pusat, kawasan tugu Monas,  anda akan menemukan komunitas Monas Cycling Team (MCT) yang dikomandanin pak Janto Yahya, lokasi latihan disekitar Monas - Thamrin.


7. Di daerah Jakarta Utara, kawasan Pluit - Muara Karang, anda akan menemukan komunitas MP3+ , Berdiri sejak Tgl. 09 September 2009, yang dikomandanin pak Rusdy Latif


8. Komunitas Id Selap, memiliki kegemaran yang sama pada sepeda lipat sehingga terbentuklah Id Selap. Jika dilihat dari nama Id Selap memiliki arti Sepeda Balap atau Seli Balap (sepeda lipat balap). Selain menyukai sepeda lipat, anggota komunitas Id Selap juga menyukai kecepatan. Walau beberapa anggota Id Selap pernah menyukai sepeda gunung, namun karena keterbatasan waktu akhirnya mereka memilih sepeda road. Sepeda road mampu memberikan sensasi tersendiri bagi anggota Id Selap. Semboyan mereka sangat unik : "Yang Ga Mecing Boleh Pulang".


9. Komunitas Sepeda Kemayoran (KSK), Cikeas Cycling, Sentul Cycling Club, Ancol Cycling Club, Alam Sutra Cycling Club (ASCC), Lippo Loops (Lolipop)  Dan masih banyak klub lain di kawasan Jakarta dan sekitarnya yg tidak bisa saya sebutin satu persatu.
 
Komunitas komunitas penggemar sepeda balap mempunyai tujuan hampir sama, yaitu Persahabatan dan Kebersamaan adalah dasar yang melandasi komunitas ini, Fun and Harmony.

2.  Kegiatan kegiatan yang dilakukan selama ini,
Selain berkumpul dan berolah raga sepeda, beberapa komunitas penggemar sepeda balap ini juga ada yang aktif di dalam kegiatan bakti sosial, selain baksos, kegiatan yang sering dilakukan adalah touring jauh dan mengikuti event event balapan baik di dalam negri ataupun di luar negri. Anda bisa mengamati setiap ada kegiatan touring jauh seperti Event Audax (Bali Audax, Lombok Audax, Bangka Audax, dll) selalu akan terlihat sekelompok sepeda balap dengan nama klub yang tercantum di jersey masing masing atau touring bersama di negara jiran Malaysia, Thailand, Vietnam Singapore bahkan ada touring sampai ke Eropa, begitu juga khususnya event balapan di luar negri, misalnya seperti OCBC Cycle race yang diselenggarakan di negara Singapore, anda bisa lihat penggemar sepeda balap asal Indonesia cukup banyak atau event balapan di dalam negri berskala intenasional yang di organized orang singapore (Meta Sport) yaitu Tour De Bintan.

Touring bersama IPSJ ke Macau

Touring bersama IPSJ ke Thailand


Touring bersama IPSJ ke Vietnam

Bali Audax 2010



Tour de Bintan 2011


OCBC Singapore Race 2011

Lombok Audax 2012



SCT go Belitung

Explore Taiwan


Mengadakan perjalanan jauh memang kerap dilakukan oleh komunitas, jarak seperti bukan masalah bagi mereka. Terlebih untuk merayakan hari jadi komunitas, terlihat pada komunitas Kelapa Gading Bike yang memperingati hari jadi ke 18 tahun. Dengan mengadakan touring Jakarta - Bandung yang diikuti beberapa klub atau komunitas sepeda road. Kebersamaan, keakraban menjadi tujuan dari Kelapa Gading Bike.


Dengan begitu banyaknya kegiatan kegiatan di level penggemar diharapkan akan melahirkan bibit bibit baru di bidang olah raga sepeda balap dan ini merupakan salah satu sumbangsih buat bangsa.

TSCC (Taman Surya Cycling Club) Juara 1 Event FPSJ TTT 2010

SCT (Serpong Cycling Team) Juara 3 event FPSJ TTT 2010

        

    3. Bagaimana organisasi di dalam suatu komunitas

    Di beberapa komunitas sepeda balap, tidak semua komunitas memiliki suatu struktur organisasi yang lengkap, tetapi ada juga komunitas yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan teratur, anda bisa akses ke group di facebook, salah satu contoh, saya ambil dari struktur organisasi klub MP3+(terlihat dengan jelas, komunitas ini sangat serius membina anggotanya) :

    Ketua : xxx

    Anggota : xxx

    Anggota : xxx

    ---------------------
     Susunan Dewan Pengurus / Pembina Periode 2011-2012 :
    ---------------------
    Ketua Umum            : xxx
    Wakil Ketua Umum : xxx

    Ketua Operasional            : xxx
    Wakil Ketua Operasional : xxx

    Sekretaris 1 :  xxx
    Sekretaris 2 :  xxx

    Bendahara 1 : xxx
    Bendahara 2 : xxx

    Seksi Humas :
    - xxx
    - xxx

     Seksi Umum/Promosi :
    - xxx
    - xxx

     Seksi Dokumentasi :
    - xxx
    - xxx

    Kapten Touring (Roadbike) :
    - xxx
    - xxx
    - xxx

    Kapten Touring (MTB) :
    - xxx
    - xxx
    - xxx

    Kapten Latihan :
    - xxx
    - xxx
    - xxx

     Team Khusus Rekrutmen Anggota Baru :
    - xxx
    - xxx
    - xxx

    Stuktur organisasi ini terlihat sangat jelas bahwa komunitas tersebut sangat serius untuk membina anggotanya, ada juga konsep komunitas sepeda balap yang tidak memilih ketua atau dewan pengurus, mereka menganggap semua bisa berpartisipasi dalam memajukan klub, semua ini ada plus minusnya, menurut pendapat penulis, jika komunitas tersebut sudah memiliki anggota cukup besar diatas 50 bikers disarankan komunitas tersebut memiliki struktur organisasi yang jelas, tujuannya untuk mempermudah akses informasi dari anggota, beberapa komunitas juga menerapkan uang iuran bulanan, ini kadang menjadi sesuatu yang sensitif, postif atau negatif nya uang iuran tersebut tergantung dari pandangan masing masing anggota, jika anggota memandang uang iuran akan sangat berguna bagi komunitas...Why not? kadang hasil pengumpulan iuran bulanan selain untuk kepentingan anggota seperti kegiatan touring bersama atau kegiatan makan bersama juga dipakai buat sumbangan bakti sosial...penulis memandang ini sebagai suatu hal yang sangat positif, tetapi kadang ada juga komunitas yang menganggap dengan adanya dana iuran malah menimbulkan konflik internal, ini kembali ke "Tujuan" saat berdirinya komunitas tersebut, komunitas yang dibangun dengan kebersamaan, persaudaraan dan tujuan yang sama tanpa ada kepentingan lain, akan menghasilkan komunitas klub sepeda yang sehat dan baik, salah satu contoh dari klub KGB (Kelapa Gading Bike) mereka boleh dibilang salah satu klub komunitas sepeda balap yang paling aktif di dunia sepeda balap di kawasan Jakarta. 

    Memang tidak gampang membangun suatu komunitas yang solid, ini semua penuh perjuangan, posisi ketua umum sangat menentukan eksistensi klub tsb, bagaimana sikap seorang ketua menerima komplain dari anggota, bagaimana sang ketua menangani konflik internal yg terjadi di komunitas tsb, dll, kadang di dalam klub,  kita menemukan perbedaan usia anggota yang sangat mencolok, antara 16-62 tahun, menurut penulis: Anda membutuhkan seorang Ketua yang bijaksana, memiliki wawasan yang luas dan Tut Wuri handayani, yaitu memberi pengaruh baik dan mendorong dari belakang kepada anak buah, intinya adalah semua harus mengedepankan "Positive Thingking"


    4. Aturan dan cara main yang harus kita ketahui (konflik internal / external), khususnya pemula jika ingin bergabung dalam suatu klub,

    Sebelum anda bergabung dalam suatu klub, carilah komunitas / klub yang berada dalam satu lingkungan tempat tinggal anda dengan tujuan mempermudah akses, anda membutuhkan partner buat latihan bersama, touring bersama dan bersosialisasi. Anda bisa mengakses ke internet untuk mencari informasi detail mengenai klub tersebut atau bisa klik di www.fpsj.org. atau www.ipsjcyclingclub.com.

    Setelah menemukan klub tesebut, cobalah beradaptasi dengan mereka, masing masing anggota mempunyai tujuan dan motivasi berbeda, ada yang bergabung ke klub sebatas bersosialisasi, ada yang bertujuan mencari prestasi atau pun untuk tujuan olah raga kesehatan. Anda mungkin akan mengalami beberapa konflik secara internal maupun external, sikap saling mengerti dan rendah hati sangatlah penting untuk bergabung dalam suatu komunitas. Konflik internal di suatu klub mestilah di sikapi dengan bijaksana, biasanya di dalam satu komunitas klub yang besar, diatas 100 orang terdapat perbedaan umur antara yang muda energik dan generasi tua (16 tahun - 62 tahun), kadang terjadilah pengelompokan antara golongan A dan golongan B, dimana sesama golongan kelompok menjadi eklusif dan tidak mau berbaur. Aturan komunitas / klub di dalam keanggotaan / member, harus anda ketahui dengan jelas. 

    Ada aturan klub yang sangat tegas menyatakan jika anda bergabung di sini, anda tidak diperbolehkan bergabung dengan klub lain, bila itu ketahuan, anda akan dikeluarkan dari klub....wow !!!...menurut opini penulis, "Bro anda terlalu serius", kita ini bukan Pro Cycling, kita adalah bagian dari penggemar sepeda yang merindukan gowes kebersamaan tanpa terkotak kotak oleh suatu organisasi, kita bebas bermain, organisasi hanyalah sebagai kendaraan atau wadah bagi kita untuk lebih kreatif tanpa melupakan kebersamaan.Tetapi ada juga klub yang membebaskan anggotanya bebas bermain di manapun dengan syarat jika dibutuhkan, si anggota itu harus kembali ke "basecamp", ini adalah klub yang lebih moderat, tentunya sebagai anggota yang dari awal memilih dan menentukan klub pilihan tidak boleh mendua atau plin plan, anda juga harus tegas dan komit dengan aturan klub. Beberapa hal kecil lainnya juga timbul, misalkan saat melakukan touring jauh (diatas 100km), bagi anggota yang baru main dan belum pernah melakukan gowes jarak jauh lebih baik membentuk pelaton sendiri, jangan bergabung dengan pelaton yang lebih kuat, ini kadang menimbulkan konflik yang tidak diinginkan, bagi seoarang pemula, ditinggalkan sendiri saat gowes jarak jauh adalah pengalaman yang sangat menyakitkan hati, anda ditinggal gowes sendiri, belum lagi jika ada ban kempes atau problem teknikal lainnya, sedangkan disisi anggota lainnya yang sudah terbiasa melakukan perjalanan jauh, di speed inilah dia merasa nyaman, jam terbang yang membedakan speed seseorang.

    Terkadang arti "kebersamaan" disalahartikan sebagian orang saat touring, "loe harus nungguin gua ya, nggak boleh lewatin gua loh" bagaimana perasaan teman anda yg terbiasa main jarak jauh dengan average speed tinggi (misal, average speednya 32km) harus menunggu anda ( yang dengan average speed, misal 20km), teman anda tidak akan merasakan nyaman bersepeda dikarenakan speed dibatasin oleh anda, dua sisi yang berbeda, disini dibutuhkan saling pengertian, klub yang ter-organisir dengan baik pasti mempunyai rencana dan koordinasi yang jelas, dimana akan dibagi speed berdasarkan kemampuan masing masing anggota / pelaton.

Beberapa konflik external biasanya terjadi jika ada suatu event yang bersifat kompetisi, seperti anda ketahui, hari sabtu, terkadang antar klub dari berbagai wilayah di jakarta bertemu dan bermain bersama di area yang sama, misalkan di foresta BSD, disini kita gowes bersama, bercanda, bersosialisasi, tetapi kondisi ini akan berubah saat menjelang adanya event balapan kategori penggemar, rasa kebersamaan pudar berganti menjadi individual / kelompok, sebagai ilustrasi : menjelang balapan team (TTT), masing masing klub akan berlatih, mereka berlatih semaximal mungkin dengan tujuan bisa membawa kemenangan bagi klub, prosesi latihan biasanya di hari sabtu, sedangkan kebiasaan gowes di hari sabtu adalah selalu bersama (dari group manapun), bagi peserta lain dari kelompok / klub lain yang tidak mengetahui prosesi aturan latihan TTT akan kecewa dikarenakan anda mendapatkan "sikutan tangan", makian malah sampai ada yang mendorong anda supaya keluar dari group mereka, anda akan bingung " saya ini salah apa ya?" kok gua disikut atau didorong? kalo sampai jatuh, gimana tuh? secara aturan di Atlet, saat latihan memang tidak diperbolehkan pihak lain mengintrupsi atau menggangu formasi latihan, tetapi perlu teman teman ketahui, kategori penggemar berbeda dengan kategori Pro / Atlet, kita mengikuti lomba hanya sebatas "fun" dan berpartisipasi demi kebersamaan, jangan sampai dengan adanya event kompetisi ini malah menyebabkan antar klub menjadi "terkotak kotak", ingat: Pertemanan, Persahabatan dan Kebersamaan adalah dasar yang melandasi komunitas penggemar, ketidak mengertian teman kita saat menginterupsi latihan anda sebaiknya dikasih tahu layaknya sebagai seorang teman bukan dengan cara mendorong atau memaki (ditemukan beberapa kasus seperti itu).


5. Wadah organisasi yang mensupport komunitas penggemar sepeda balap Jakarta dan sekitarnya.

Tanpa ada suatu kegiatan atau event, akan menjadi hambar rasanya, beberapa organisasi yang mendukung komunitas penggemar sepeda balap Jakarta dan sekitarnya, sampai saat ini ada 2 yaitu IPSJ (Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta) dan FPSJ (Forum Penggemar Sepeda Jakarta):

IPSJ (Ikatan Pencinta Sepeda Jakarta) / Jakarta Bikers Club diprakarsai pada tahun 1989 di Jakarta, oleh sekelompok pencinta sepeda. Mereka bertemu setiap hari Minggu di Monas dan tepat jam 07:00 WIB bersepeda bersama keliling kota Jakarta.
Setelah bertambah akrab diantara para pencinta sepeda Monas, IPSJ pada tahun 1993 akhirnya dikukuhkan oleh Surat Keputusan ISSI PengProv DKI dan diselaraskan namanya menjadi Ikatan Penggemar olahraga Sepeda Jakarta (IPSJ), Jakarta Cycling Club.
Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan kegiatan, melalui rapat anggota tanggal 27 April 2005 telah disepakati oleh seluruh penggurus untuk merubah kepanjangan IPSJ menjadi Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta.


Event event yang telah dilaksanakan :

POLYGON JAKARTA CHALLENGE NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘10 , Taman Marga Satwa East Gate – South Jakarta,
UCI POLYGON TOUR de JAKARTA ‘10, Koni Pusat Building, Senayan – South Jakarta, June 13 2010
POLYGON TOUR de JAKARTA NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘09, Koni Pusat Building, Senayan – South Jakarta, May 10 2009

POLYGON JAKARTA CHALLENGE NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘08, Taman Marga Satwa East Gate – South Jakarta, May 25 2008

POLYGON TOUR de JAKARTA NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘08, Koni Pusat Building, Senayan – South Jakarta Selatan, March 23 2008

POLYGON JAKARTA CHALLENGE NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘07, Taman Marga Satwa East Gate – South Jakarta, June 24 2007

POLYGON TOUR de JAKARTA NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘07, Koni Pusat Building, Senayan – South Jakarta, March 11 2007

POLYGON TOUR de JAKARTA NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘06, Koni Pusat Building, Senayan – South Jakarta, April 9 2006

POLYGON JAKARTA CHALLENGE NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘05,Taman Marga Satwa East Gate – South Jakarta, May 29 2005

DJI SAM SOE TOUR de JAKARTA NATIONAL CHAMPIONSHIP ‘04, Koni Pusat Building, Senayan – South Jakarta Selatan, May 23 2004

JAKARTA CHALLENGE ‘04, Bukit Senayan, Gelora Bung Karno – Jakarta Selatan, 22 Mei 2004

DJI SAM SOE TOUR de JAKARTA ‘03, Pintu Utama Mega Kuningan – Jakarta Selatan, 19 Oktober 2003

JAKARTA CHALLENGE ‘03, Bukit Senayan, Gelora Bung Karno – Jakarta Selatan, 22 Juni 2003

SATELINDO TOUR de JAKARTA ‘02, Pintu Utama Mega Kuningan – Jakarta Selatan, 23 Juni 2002

IPSJ CRITERIUM ROAD RACE II 2000, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) – Jakarta Selatan, 12 November 2000

IPSJ CRITERIUM ROAD RACE I 2000, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) – Jakarta Selatan, 26 Maret 2000

IPSJ CRITERIUM ROAD RACE II ‘99, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) – Jakarta Selatan, 25 July 1999

IPSJ CRITERIUM ROAD RACE I ‘99, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) – Jakarta Selatan, 21 Maret 1999

IPSJ CRITERIUM ROAD RACE ‘98, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) – Jakarta Selatan, 10 Mei 1998

INDOFOOD TOUR de JAKARTA ‘97, Plaza Barat Senayan – Jakarta Selatan, 29 Juni 1997.





Forum Penggemar Sepeda Jakarta (FPSJ) merupakan wadah bagi para penggemar sepeda balap yang telah tergabung dengan club maupun individu penggemar sepeda balap ( Non Club) , di dirikan pada tgl 24 Januari 2010 di Jakarta. 

Forum Penggemar Sepeda Jakarta pada saat ini memiliki Visi, Misi dan Motto : Visi : mengembangkan dan menggalakkan olah raga sepeda balap jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya, Misi : Mempererat persaudaraan dan memperkuat kebersamaan, Motto Bangun Persahabatan Dengan Sepeda Balap.
Forum adalah suatu wadah untuk menampung seluruh aspirasi, inovasi dari seluruh club bahkan individu non club, jadi intinya forum (fpsj) akan menjadikan seluruh club/Individu Non Club memiliki niat yg baik untuk membangun kebersamaan antar penggemar sepeda balap. 

FPSJ mempunyai fungsi sebagai fasiltator, inisiator, koordinator, dan dinamisator dalam setiap bentuk kegiatan bersepeda khususnya sepeda balap.
FPSJ BUKAN CLUB, FPSJ didirikan bukan untuk kepentingan organisasi kekuatan sosial politik, organisasi bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan politik dan tidak menjalankan politik praktis. 

FPSJ tidak berpolitik secara organisasi, FPSJ adalah Organisasi sosial (Non Profit),FPSJ didirikan/dibentuk untuk memberikan kontribusi bagi para penggemar sepeda balap di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kontribusi yang diberikan FPSJ dengan Club maupun individu penggemar sepeda balap merupakan aspirasi dari Club maupun Non Club (Individu) penggemar sepeda balap.
Dengan fungsinya FPSJ berusaha untuk merangkul semua penggemar sepeda balap melalui club dan individu non club penggemar sepeda balap dengan tanpa membedakan agama, suku, ras, golongan, semuanya sama tidak ada pemilihan yang bersifat exclusive.

FPSJ dalam rangka untuk memajukan Balap Sepeda di Indonesia selain mengundang Club maupun Individu penggemar sepeda Balap, kami juga mengundang atlet balap sepeda melalui para pengurus Pengda, Pengcab/Pengkot dan PBS seluruh Indonesia, dalam hal ini FPSJ bekerjasama dengan PB ISSI sebagai Induk Organisasi Sepeda Balap di Indonesia.
Anggota dari FPSJ berasal dari Club maupun Non Club(Individu) penggemar sepeda Balap yang turut partisipasi dalam kegiatan FPSJ pada saat FPSJ selenggarakan event.
Keanggotaan FPSJ tidak terikat oleh Iuran wajib, Iuran sukarela dan iuran lainnya yang diberlakukan dengan Club maupun individu non club.
Syarat utama untuk mengikuti kegiatan FPSJ seluruh peserta diwajibkan menggunakan jenis Sepeda Balap partisipan dilengkapi dengan perlengkapan sepeda balap.
Sumber dana Event FPSJ pada umumnya berasal dari para sponsor, donatur FPSJ yang turut mendukung dan mensukseskan event FPSJ.


Event yang telah kami aktualisasikan sesuai Visi, Misi dan Motto kami sejak FPSJ didirikan tgl 24 Januari 2010 sbb :

1. Event pertama tgl 26 Februari 2010 Gowes Bareng Jakarta City Tour diikuti oleh 300 partisipan dari 16 Club penggemar sepeda balap.

2. Event Kedua tgl 10 Juli 2010 Tiphone Gowes Bareng Jakarta City Tour diikuti oleh 500 partisipan dari 27 Club penggemar sepeda balap.

3. Event ketiga Lomba Balap Sepeda Team Time Trial (TTT) tgl 20 November 2010 memperebutkan Piala Menegpora RI dan Piala FPSJ dengan menggunakan Venue di BSD City Serpong Tangerang.

4. Event Keempat tgl 5 Maret 2011 Tiphone Gowes Bareng Jakarta City Tour diikuti oleh 700 partisipan dari 38 Club penggemar sepeda balap.

5. Event Ke lima Lomba Balap Sepeda BSD City Criterium Race tgl 10 Juli 2011 memperebutkan
Piala Menegpora RI dan Piala FPSJ dengan menggunakan Venue di BSD City Serpong Tangerang.

6. Bakti Sosial dengan yayasan anak yatim piatu tgl 14 Juli 2011 di wilayah Tangerang Banten.

7. Event Ke Enam Smailing Tour Gowes Bareng Jakarta City Tour Sabtu tgl 26 November 2011 di Gd Menpora, peserta 500( kuota ) partisipan dari 29 Club dan individu non club komunitas penggemar sepeda balap, Penyelenggara Smailing Tour dan FPSJ.






Demikian sampai disini, ulasan singkat seputar komunitas penggemar sepeda balap kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Salam Gowes,

Allen Gozali

Penulis / Hobbies komunitas penggemar sepeda balap























  

14 komentar:

  1. bagi contack komunitas sepeda dong

    BalasHapus
  2. pgn sby jg guyub.....(srbc & rama krakatau)..ikut dah

    BalasHapus
  3. Ini bentuk kepedulian aja nih. kasihan sama teman-teman pesepeda yang ada. Gila banget, BSD sekarang ini sangat tidak aman buat bersepeda, selama 6 bln terakhir ini lebih dari 10 perampokan thdp pesepeda,di Foresta, BSD, Sinarmas Land, Alsut, Serpong segala macam.Baru minggu kmrn ada tmn direbut HP-nya yang kebetulan dipakai buat GPS dan monitor speed dan heart rate. Oke lah, ini yang salah juga di pesepeda yang naro di handlebar, tapi yah gilanya ini perampok pesepeda tadi lalu ditendang sampai jatuh kena kepala & menderita retak tulang bahu sehingga harus operasi dan msk RS.

    Bukan cuma itu, banyak sekali teman-teman yang sudah kena. Yang bikin kesal adalah perampok ini sangat gak manusiawi, ada teman yang ditarik sampai jatuh, didorong, dan lain sebagainya.

    Tentunya sepeda gak bisa ngejar si rampok yang naik motor. Beberapa kali perampoknya pakai Kawasaki Ninja warna hijau.

    Dulunya gw suka banget sepedaan di sana, tapi koq yah serem sekali sekarang!!!

    Kita dari komunitas sudah lapor ke developer dan polisi tapi tidak ada perubahan, ini sudah lebih dari 6 bulan sejak kejadian pertama, mau sampai kapan?!

    Moga-moga ada yang baca dan bisa bantu peduli juga.

    BalasHapus
  4. Lokasi BSD Foresta dan sekitarnya memang sudah tidak aman dan sudah tidak nyaman buat gowes, selain banyak kasus perampokan, jalanan juga dikasih speedtrap, sekarang ini kami lebih banyak latihan gowes di lokasi Alam Sutra (setiap Sabtu) atau di Spring Summarecon (setiap Selasa dan Kamis), 2 lokasi ini masih termasuk aman terkendali walaupun tetap harus waspada....

    BalasHapus
  5. saya pemula mau main sepeda roadbike.. saya sekarang suka sepeda balap.. apa lagi liat rutenya naik turun gunung.. sugoiiii... saya bingung bli speda balap baru apa rakit atau bekas.. ga ngerti soalnya.. hikzzz

    BalasHapus
  6. sekali-sekali tour ke pulau tidung nih min
    hehehehe

    BalasHapus
  7. uda siap belum min gowes sepeda di pantai... kalau ud siap ke pulau tidung aja min extreme
    hehehe

    BalasHapus
  8. jajalin min track di kampung ane mantappppp

    BalasHapus
  9. ada nomor hp yang bisa di huhubun

    BalasHapus
  10. Min, ada kontak yg bisa di hub?

    BalasHapus
  11. informasi yang sangat membantu

    BalasHapus