; 𝐀𝐥𝐥𝐞𝐧'𝐬 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞: Juni 2013

Cari Blog Ini

Selasa, 25 Juni 2013

Team Time Trial (TTT) Sinar Mas Land - ti.Phone & Kejurnas ISSI Criterium Race 2013




Inilah event yang ditunggu tunggu oleh pecinta sepeda balap / roadbike khususnya hobies amatir dan professional atlet...Team Time Trial & Criterium Race 2013.
Event ini di sponsorin Sinar Mas Land melalui BSD City bekerjasama dengan ti-phone dan Forum Penggemar Sepeda Jakarta (FPSJ) serta PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia). 

Kejuaraan tersebut akan memperlombakan dua kategori balap sepeda, yakni Criterium Race dan Team Time Trial 2013 di area BSD City pada tanggal 22 Juni 2013.


Team Time Trial diikuti oleh 42 team dari 30 klub komunitas penggemar sepeda balap diseluruh Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 336 pembalap.

Lomba balap Kejurnas ISSI Criterium Race dan Team Time Trial 2013 sendiri merupakan bentuk dukungan Forum Penggemar Sepeda Jakarta (FPSJ), Sinar Mas Land bersama ti-Phone dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan atlit balap sepeda di Indonesia, sekaligus mempromosikan kegiatan olahraga balap sepeda sebagai olahraga yang menyehatkan, menyenangkan bagi para penggemar sepeda balap di seluruh Indonesia.

PB ISSI selaku induk organisasi balap sepeda di Indonesia juga menyatakan sangat mendukung Kejurnas ISSI Criterium Race 2013 diselenggarakan di BSD City. Hal ini diungkapkan Edmound JT Simorangkir Ketua Umum PB. ISSI yang mengatakan,”Kejurnas ini merupakan salah satu wujud eksistensi Bangsa kita dikancah dunia balap sepeda Internasional, karena nantinya hasil Kejurnas akan dicatatkan dalam poin rangking pada tingkat dunia, kejurnas dilaksanakan oleh setiap negara di seluruh dunia pada minggu ke 26 pada setiap tahunnya.


Mengenai lomba balap sepeda TeamTime Trial itu sendiri, Ary Gunari, menjelaskan dalam kategori tersebut, para peserta akan dinilai berdasarkan urutan waktu tercepat dari urutan pebalap ke 5 dengan menempuh jarak 12 km. Peserta kategori ini berasal dari kalangan klub komunitas penggemar sepeda balap, masing-masing team terdiri dari delapan orang, dimana 3 orang berusia di bawah 35 tahun dan sisanya diatas 35 tahun.“Kategori ini diperlombakan dengan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakkan para anggota klub, mengingat lomba ini membutuhkan kerja sama yang baik dari suatu tim,” ujar Ary Gunari.

Ketua Komunitas PB ISSI dan Ketua SCT, Partahi Sihombing 

Rute TTT area Foresta - BSD jarak +/- 12km

Rute Criterium race area Foresta - BSD

Tanggapan penulis:

Event kali ini berjalan dengan baik, dari segi keamanan dan keselamatan saat race terlihat banyak sekali marshall yang menjaga di setiap pertigaan jalan begitu juga dengan tersedianya beberapa mobil ambulance.
Event balapan di kawasan BSD Serpong ini adalah event yang ke-4 kali diselenggarakan oleh FPSJ bekerjasama dengan beberapa sponsor, sayangnya event kali ini tidak memakai fasilitas alat "Transponder" saat finish, perhitungan waktu masih memakai cara manual (stopwatch), tahun lalu sudah memakai fasilitas "Transponder".

Thanks God, tahun ini team kami berhasil mempertahankan gelar juara 1 seperti tahun sebelumnya, keberhasilan team kami tidak terlepas dari latihan rutin selama hampir 3 bulan, penuh suka duka, perjuangan saat bangun pagi dan kesibukan rutinitas tidak menghalangi keseriusan latihan, dengan dilatih oleh coach Fanny Gunawan dan dukungan dari teman teman SCT kami semakin percaya diri bisa menang.



Bersama Coach Fanny Gunawan

Kata kunci untuk menang di event TTT ini adalah "Kekompakan" dan "Rela berkorban" hanya 2 unsur itulah kunci kemenangan, lomba team seperti ini jika banyak yang kuat tapi tidak mempunyai 2 kata kunci itu maka semuanya akan sia sia....


Kekompakan:


Yang kuat tidak akan mungkin bisa tarik di depan terus menerus, kalaupun sanggup, speed akan menurun, anda butuh support dari team untuk menjaga speed yang konstan, teknik kami adalah speed, recovery (konstan), speed, recovery (konstan), ada team yang khusus narik dengan speed tinggi, ada team yang khusus mempertahankan speed supaya konstan (recovery), anda butuh kekompakan / kerjasama team.




Rela berkorban untuk team :

Beberapa dari kita mungkin akan merasa yang namanya "copot" saat di balapan team adalah sangat memalukan, saya rasa persepsi itu harus diubah, itu tidak benar, malah kebalikannya, biasanya yang posisi "copot" dari pelaton itulah yang melakukan effort yang luar biasa, tarikin pelaton sampai tenaga terakhir biasanya saat menjelang final lap, dia rela berkorban untuk team supaya bisa menang, dia menjaga "pace" supaya teman teman dibelakang bisa mengikuti.

Dibutuhkan kerelaan hati dari masing masing anggota untuk memberikan effort 100% demi kemenangan team, anda butuh bimbingan Coach dan latihan teratur.




Hasil perolehan waktu saat event TTT FPSJ 2013 :

Juara 1 SCT SATRIA 17 : 50.410

Juara 2 KGB Merah 17 : 54,170 

Juara 3 BHHH2 2 18 : 11,342 

Juara 4 MCT Garuda 18 : 12,541

Juara 5 KGB Hijau 18 : 13,833 

Juara 6 TSBC Putih 18 : 18,561

Juara 7 Cheesoen Kaltas 18 : 17,239

Juara 8 Puri Cycling Club A 18 : 29,667

Juara 9 Pondok Indah Cycling (PIC) 18 : 42,312 

Juara 10 Total Bandung 18 : 55,456 


Setelah selesai mengikuti event Team Time Trial, saya mencoba mengikuti lagi Criterium Race kategori Master B (Usia 40-49th), di kelas ini banyak mantan atlet yang ikut dan speed lebih dasyat dibandingkan kelas Master A (35-39th) (lihat gambar dibawah result time) ini kesempatan bagi saya belajar mendapatkan pengalaman lebih banyak saat melakukan sprint di garis finish, alhasih saya menduduki 5 besar yaitu di posisi 4.

Criterium Race akan dibagi menjadi empat kategori, Men Elite (diatas 19 tahun), Men Junior (usia 17-18 tahun), Master A (usia 35-39 tahun) dan Master B (usia 40-49 tahun) dan akan diisi oleh pembalap dari masing-masing pengurus provinsi ISSI di seluruh Indonesia


Teknik bermain di criterium sangat jauh berbeda dengan teknik di TTT, di criterium race anda dituntut untuk sabar dan jeli memanfaatkan peluang, bagaimana anda "safe energy", kapan anda melakukan attack untuk mendapatkan point, posisi anda setelah melalui tikungan dan formasi kedudukan anda di pelaton saat di lap terakhir, setiap detik akan sangat berharga, jika anda lengah, anda tidak akan bisa mendapatkan "posisi leher".

Anda harus mengetahui siapa saingan anda dan jangan sekali kali melakukan attack sendiri, ikutilah pergerakan lawan anda, usahakan berada di posisi belakang lawan yang menjadi saingan anda (jangan sampai anda di depan dan saingan di belakang anda) sangat tidak menguntungkan saat memasuki posisi sprint.

Saat memasuki posisi sprint (posisi di "leher pelaton")

Suasana ramai di stand Belfoods

Team SCT Spring

 Team SCT Icon 

Team MP3+ Cycling

Team Gonaku Cycling

Team Green Fly Cycling

Salam Gowes....