; 𝐀𝐥𝐥𝐞𝐧'𝐬 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞: Maret 2013

Cari Blog Ini

Rabu, 20 Maret 2013

Wheelset Fulcrum Racing Zero Competition 2013 Limited Edition Review




Halo Guys, kita ketemu lagi, setelah sekian lama saya tidak menulis di blog ini dikarenakan masalah dengan tangan kanan mengalami masalah patah (Fraktur), jadinya ngetik dengan satu tangan, 7 bulan lalu pergelangan tangan kiri, sekarang tangan kanan...ha.ha..
Lanjut, Anda mungkin bertanya ? Ngapain si Allen mereview wheelset Alu yang kanon katanya sudah banyak ditinggalin konsumen dan pada beralih ke wheelset berbahan Carbon.

Pemikiran negatif mengenai wheelset berbahan Alu :
  • Wheelset bahan Alu itu berat...
  • Wheelset bahan Alu ini nggak ada profilenya...Aero nya kurang dapat...
  • Modelnya kurang menarik dan kurang ekslusive...
Sebelum saya membahas review ini, perlu teman teman ketahui, review produk ini tidak di sponsorin oleh perusahaan bersangkutan atau pihak lain dan ini murni dari hasil pengalaman saya (saat lomba, touring dan pemakaian sehari hari) selama memakai produk ini dan tentunya dengan predikat "Sangat Memuaskan", karena sangat memuaskan...saya mencoba berbagi pengalaman ini dengan anda.
Dan saya sendiri bukanlah penggemar merek Fulcrum, butuh waktu 4.5 tahun, saya baru melirik merek ini.


Anda mungkin bisa search di google mengenai produk ini secara lebih detail, saya mencoba menyajikan inti nya saja.
Perlu anda ketahui, wheelset dengan merek Fulcrum Racing Zero Competition yang kita bahas kali ini adalah wheelset berbahan aluminium Limited Edition / diproduksi terbatas dengan jumlah produksi di seluruh dunia hanya sekitar 2.012 pair, tipe lain dari Fulcrum seperti Fulcrum Racing 1 Limited Edition tidak saya bahas karena menurut saya kurang "Sempurna".

Beberapa keunggulan produk ini :

Rim: Berbahan aluminium ringan dengan kualitas cetakan / modding yang lebih rapi dan presisi dibandingkan tipe standard, tidak perlu memakai rim tape buat ban dalam karena permukaan rim di bagian dalam nya tanpa ada lubang. Tipe wheelset ini adalah Clincer, dengan pemilihan ban luar yang benar, anda akan menemukan ban Clincer dengan "rasa" Tubular dan Rolling Resistance yang kecil, beberapa hasil review, ban tipe Clincer mempunyai Rolling Resistance lebih kecil dibandingkan ban tubular.

    



Hubs: Tipe Limited Edition ini memakai hubs berbahan karbon dengan bearing yang luar biasa ngacir "Cult" Ceramic Ultimate Level Technology dengan material Cronitect Steel, anda tidak perlu terlalu repot maintenance dengan grease, cukup dengan beberapa tetesan oli khusus ceramic bearing (6 bulan sekali).


Hasil test perputaran roda 500Rpm sanggup bertahan selama 45 menit tanpa berhenti, dengan bearing lain hanya sanggup bertahan 5-10 menit.
Di wheelset Racing Zero Limited Edition yang saya pakai sendiri, saya mengganti bearing Cult dengan bearing merek "Ceramic Speed", hasilnya adalah "cukup menyesal", dengan budget yang lumayan untuk membeli bearing Ceramic Speed ternyata hasil 'ngacirnya' kurang lebih sama dengan bearing Cult, perbedaan paling terasa, jika sebelumnya anda memakai wheelset non ceramic atau low end ceramic, sebelum memakai wheeset Fulcrum Limited edition ini, saya telah mencoba bearing beberapa merek lain seperti Mavic Ksyrium SL, R-SYS, Zipp, Campagnolo, Reynold, FFWD dan HED, nah disini anda akan merasakan sensasi yang berbeda dengan bearing Cult atau Ceramic Speed.
Saat riding, anda akan merasakan kesamaan "smooth" diantara kedua merek bearing tsb (Cult dan Ceramic Speed), Jadi, janganlah menghamburkan uang anda, teknologi Cult sudah lebih dari cukup, Tetapi dengan putaran wheels 500Rpm, Bearing Ceramic Speed lebih unggul 5 menit dibandingkan bearing Cult.

Bearing Ceramic Speed

Spokes: Berbentuk lempeng pipih dengan tujuan maximal aerodinamis dengan jumlah 16 batang di wheel depan dan 21 batang di wheel belakang.
Salah satu keunikan jumlah spokes di merek Fulcrum / Campagnolo adalah di wheelset belakang dengan komposisi kiri kanan berbeda jumlah batangannya dikenal dengan 2:1 Two-to-One spokes ratio yang mengakibatkan rotational dan inertia stiffness semakin mantap.


"When you push on the pedals, the rotational force on the sprocket induces a slackening of the freewheel spokes with a consequent loss of rim tension. This results in undesirable flex of the whole wheel and an unavoidable loss of energy. Fulcrum® has solved this classic cycling problem with its 2:1 Two-to-One™ Spoke Ratio patent, by doubling the spokes in the critical zones."

"As a result there are two spokes which carry out the function of one, slackening and torsion are limited and the transfer of the athlete’s power is much more effective."

Weight: Total berat wheelset ini 1435gr, dengan mengganti quick release bawaan Fulcrum dengan merek lain berbahan titanium carbon akan tercapai berat 1385gr.
Anda juga bisa upgrade inner tube (ban dalam) ke merek Foss.



Pengalaman saya dengan wheelset Fulcrum Racing Zero Limited Edition:

Wheelset ini sangat bagus dipakai untuk competition dan pemakaian sehari hari, saya sangat puas dengan produk ini, stiff, smooth and light, sampai sekarang saya belum menemukan wheelset berbahan aluminium (tanpa profile) yang seperti ini.

Untuk pemakaian sehari hari, 1 minggu distance latihan antara 300km - 400km, flat - tanjakan, 3 bulan sekali saya melakukan maintenance oli ceramic di bearing, melalui kondisi jalan kadang berlubang disertai polisi tidur yang dengan jumlah trap yg banyak (daerah foresta BSD arah ke Icon), posisi rim sama sekali tidak berubah balance nya (inertia), saya anjurin per 8000km di balancing ulang walaupun kadang tidak ditemukan adanya pergeseran.

Saya memakai wheelset ini juga di even kompetisi, khusus nya saat race Criterium dan Tanjakan, dengan wheelset ini saya sangat puas dengan performance dan durability nya. Saat di even Criterium Roadrace Tour de Khatulistiwa 2013, saya turun dengan wheelset ini dan menduduki posisi 2, kondisi angin yang bertiup kencang tidak menjadi masalah begitu juga saat melakukan sprint, stiff, agresif dan "ngacir", Torsional stiffness nya adalah 6.2kg/mm, sedangkan untuk ITT jarak diatas 10km saya tidak terlalu menganjurkan memakai rim tanpa profile, serasa kempos di speed tinggi.



Salam gowes......