Hi...berjumpa lagi, dalam kesempatan ini saya akan menulis artikel mengenai cara memilih beberapa merek trainer yang ada di pasaran dan tentu nya yang sesuai dengan budget di kantong.
Terakhir ini saya kesulitan dalam pengaturan latihan karena setiap pagi harus mulai mengantar anak bungsuku ke sekolah, waktu yang sempit dan terbatas tidak akan membuatku patah semangat, dengan bantuan " Mechanical Resistance Bike Trainers " solusi terjawab.
Sebelum anda memutuskan membeli Bicycle Trainers, pastikan mempersiapkan budget karena anda harus menyiapkan budget lain juga seperti : Wheelset cadangan, sprocket dan ban khusus trainers, peralatan ini bisa dibeli dengan merek yang terjangkau, misal beli saja wheelset second yang murah dan kondisi masih layak pakai, sprocket cukup dengan tipe 105 shimano atau tipe di bawahnya dan ban trainers bisa memakai ban fixie yang murah (kalo ada budget bisa membeli ban khusus trainer dengan Tpi sekitar 26, semakin kecil Tpi semakin awet dipakai di trainer, tidak gampang aus, semakin tinggi Tpi semakin cepat aus).
Ada 2 penggunaan Bicycle Trainers pada umumnnya :
- Sebagai alat untuk pemanasan sebelum bertanding / race atau cool down setelah selesai bertanding, banyak dipakai oleh kalangan atlet sepeda dan amatir.
- Sebagai alat untuk latihan indoors karena keterbatasan waktu, melatih cadence /RPM, melatih strength, melatih keseimbangan, dll atau bisa juga berlatih disaat musim dingin di beberapa negara Eropa /US. Saya sering juga memakai trainers di saat masuk musim hujan, males gowes diluar karena becek dan resiko kecelakaan (licin).
Unit trainner sederhana yang biasa saya pakai sehari hari, supaya tidak bosan, saya memanfaatkan virtual video untuk memotivasi saat latihan.
Menurut pengalaman pribadi saya sendiri ada 2 tipe Bicycle Trainers untuk saat ini (2015) :
1. Roller Bike Trainers
2. Mechanical Resistance Bike Trainers
Roller Bike Trainers
Ini adalah jenis trainers yang lebih difokuskan pengendalian keseimbangan / balance saat riding, anda harus bisa gowes sepeda diatas roller dengan menjaga keseimbangan, "meleng" sedikit bakalan gubrak (bisa resiko patah tulang kalo tidak hati hati).
Saya tidak menganjurkan melatih endurance dan strength dengan Roller karena kurang optimal dan resiko jatuh besar sekali disaat mulai capek khususnya diatas jarak 25km. Saya lebih menganjurkan ini dipakai buat recovery dengan intensitas sedang dan lebih efektif dipakai oleh pemain sepeda MTB yang sangat mengutamakan skill riding.
Roller tidak memiliki Resistance / beban, pengaturan resistance berdasarkan gear yang ada di sepeda / shift gear.
Saya merekomendasi merek Minoura atau Kinetic jika anda ingin memakai Roller, kualitas nya bagus dan terjamin.
Harga Roller lebih murah dibandingkan Mechanical Resistance trainers.
Mechanical Resistance Bike Trainers
Bagi anda yang mengutamakan latihan Strength dan Endurance khusus nya pemain roadbike, saya sangat menganjurkan untuk memakai trainers jenis ini.
Posisi sepeda khusus nya di bagian roda belakang (quick release) dijepit supaya balance dan kokoh dan ukurannya juga compact.
Ada beberapa jenis Mechanical Resistance trainer dipasaran dengan harga yang berbeda beda, sesuaikan dengan kebutuhan anda.
Jika Anda adalah pemain amatir yang antusias, belilah resistance trainer dengan budget minimal 3jt (harga tahun 2015), jangan beli dibawah budget itu, bakalan nggak awet dan cepat rusak.
Jika dipakai hanya sebatas recovery / gowes intensitas ringan, Anda bisa membeli dikisaran 1jtaan -2Jtaan.
Ada beberapa tipe Mechanical Resistance Bike Trainers :
1. Wind Bicycle Trainers
Pada umumnya harga lebih terjangkau, memanfaatkan baling baling / kipas sebagai resistances nya, maintenance lebih gampang dan tidak gampang rusak.
Besarnya kipas menentukan besarnya resistance dan tentunya tingkat kebisingan / noise juga tinggi
CycleOps Wind Trainers : Harga terjangkau sesuai kebutuhan
LeMond Trainer Revolution : hi end Wind Trainers dengan Direct Drive - Mahal tapi presisi
2. Magnetic Bicycle Trainers
Memakai kekuatan Magnet sebagai resistance, smooth dan silent
CycleOps Super Magneto Pro
Untuk tipe magnet yang kelas hi end disediakan pengaturan resistance untuk Flat dan Hill sedangkan tipe magnet biasa tidak disediakan fasilitas tersebut.
Masukan dari beberapa teman pemakai trainer jenis magnet ini adalah long life nya kurang lama khususnya di kekuatan resistance magnet nya, gampang jebol.
3. Fluid Bicycle Trainers
Inilah tipe yang terbaik saat ini, saya merasakan tipe fluid ini feel resistance nya seperti di road, resistance nya akan semakin bertambah sesuai dengan pertambahan speed, smooth dan silent.
Memakai cairan khusus sebagai media resistance.
Semakin anda menambah cadence / speed, resistance nya juga bertambah layaknya di jalan raya.
Kekurangannya adalah level panas yang tinggi di turbin nya, pilihlah turbin yang ukuran lebih besar, semakin besar semakin adem karena panas berlebihan akan mempercepat aus nya ban (semakin besar turbin biasanya semakin mahal produk tersebut).
Blackburn Fluid Trainers : Harga sesuai dengan kebutuhan
Kinetic Fluid Trainers : Turbin besar
Kinetic Fluid Rock & Roll
Virtual Cycling Video & Virtual Cycling Software
Sekarang ini banyak tersedia virtual video untuk cycling, program video yang bersifat statik misal seperti program Sufferfest dan program yang dinamik - Virtual software seperti Zwift atau Trainerroad (menggunakan Smart Trainer).
Video trainers yang simpel, bisa memakai program Sufferfest, Anda cukup memutar file video nya di TV LED atau di notebook computer / ipad dan tinggal ikutin perintah nya.
The Sufferfest
Jika Anda menginginkan yang live dan bisa berkompetisi dengan teman teman, Anda bisa memilih program Zwift atau Trainerroad, Anda membutuhkan sambungan internet, install program Zwift, beli Dongle Ant+ USB 2.0 , Cadence / speed sensor Ant+ dan sudah ada Power Meter (Smart Trainer).
Program Zwift
Program Trainerroad
Beberapa Smart Trainers sudah terintegrasi dengan software Virtual seperti merek TacX, Cycleops, Kinetic, Wahoo, dll
TacX Trainers
Saya rasa cukup sharing nya....artikel yang saya tulis berdasarkan pengalaman selama ini dan terima kasih.
Semoga bermanfaat.