TEGAL - ISSI Kota Tegal kembali menggelar event tahunan Balap Sepeda
Nasional dengan headline: Tegal IRR & Criterium Trophy Walikota ke-8 2019.
Ratusan pembalap sepeda, termasuk pembalap-pembalap terbaik nasional dari
tim-tim pro maupun tim daerah turut meramaikan Tegal Individual Road
Racing (IRR) piala Wali Kota Tegal 2019. Para Pembalap dilepas langsung
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dari Jalan Pancasila - Sabtu.
Selain menjadi agenda rutinan, ini menjadi cara memperkenalkan Kota
Tegal, khususnya dalam bidang wisata dan kuliner, ungkapnya.
Nomor-nomor dan kelas lomba juga masih sama dengan tahun
lalu. Untuk IRR rute yang dipilih panitia adalah rute tahun 2018 yakni
Start di Alun-alun Tegal dan Finish di Dawuan, Kecamatan Sirampog ,
Kabupaten Brebes. Jalur itu merupakan tanjakan sejauh 50km.
Lomba balap sepeda IRR kali ini dibagi kedalam 11 kategori, Man elite, Man Junior, Man Youth, Women open dan Master A, sedangkan untuk kelompok 2 dibagi dalam kelas MTB Open, Master B, Master C, Woman Youth, Woman pra youth dan Kelas Man Pra Youth.
Sementara itu, ketua ISSI kota Tegal Agus Wijanarko, menyampaikan bahwa
tahun 2019 ini, selain pihaknya menyelenggarakan IRR, juga
dilaksanakan lomba Criterium & TTT di area jalan lingkar utara Kota Tegal - Minggu.
Di event kali ini, saya mencoba meng-evaluasi seluruh hasil latihan yang saya lakukan selama ini ternyata masih belum maximal, terlihat dari result waktu yang dicapai masih kurang mumpuni khusus nya di kelas Master B (usia 40-49tahun), 2 jam 02 menit 50 detik, walaupun angka ini tidak terlalu valid karena kondisi jalan yang tidak steril dan banyak hambatan, misal terhalang truk mogok dan delay akibat tabrakan pelaton, harusnya waktu yang optimal adalah dibawah 2 jam - next target.
Start semu saat bendera dikibarkan juga tidak berjalan dengan baik, tidak ada nya jeda waktu start pembagian pelaton, semua kelas berbaur menjadi satu dan berharap ada di posisi paling depan, akibat nya barisan pelaton tidak terkontrol.
Untuk event IRR (Individual Road Race) jarak tempuh - dilihat dari Sigma Rox 12 adalah 51.6km dengan elevasi gain 1669 mdpl, kontur tanjakan panjang max 18% - Horse Category plus 2x turunan, cukup melelahkan karena dari bawah saat terpecah dari pelaton ( terhalang truk mogok), harus mengejar pelaton dengan cadence strenght akibat nya menjelang finish di 5km terakhir hampir mengalami kram, otot paha kiri kanan bergantian mengalami kontraksi, untungnya saya memakai sproket 11-32, saat otot fatiq - posisi gear belakang saya ubah ke gear 32, nyaman buat recovery tapi akibatnya speed menurun.
Kesimpulan nya adalah masih kurang latihan endurance, latihan jarak panjang plus tanjakan, ini akan saya perbaiki untuk event berikutnya.
Keesokan harinya karena otot paha masih sakit, saya membatalkan untuk ikut di kelas Criterium.
Start IRR dari Alun Alun Tegal
Rute tanjakan berada di lokasi Desa Batusari - Kec. Sirampog daerah Bumijawa, finish di Dawuan - elevasi gain 1669 mdpl, sangat "Challenges" dan asyik dinikmati bagi pecinta tanjakan, saya sangat menikmati setiap kayuhan nya, semakin ke atas, udara semakin sejuk dan pemandangan nya indah, 3km terakhir di suguhi tanjakan berlapis.
Bersama Juara 1 Master B - Juwanto Reza
Bersama KGB 02 Hermansyah Handoko
Bersama teman teman KGB Team