Puncak Habibie Cisolok Sukabumi
Puncak Darma Geopark Ciletuh
Bagi sebagian orang, pandemi Covid-19 memberikan inspirasi berkegiatan olahraga. Salah satunya adalah komunitas Tarkam Mozia, komunitas sepeda yang baru intens gowes saat virus korona menyebar. Kami melewati jalur berbeda setiap minggunya. Situs budaya menjadi pilihan utama khusus nya di daerah Sukabumi Jawa Barat.
Aktivitas yang dilakukan saat olahraga bersepeda juga tetap dapat menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
Event mini touring ini kami adakan 4x dengan rute awal :
1. Tanggal 19 September 2020 - hari Sabtu, rute Gadog - Pelabuhan Ratu - Cikidang - Gadog +/- 154.6km elevasi 2408 mdpl
4. Cigombong - Pelabuhan Ratu - Cikidang - Puncak Darma - Cigombong +/- 161.2km elevasi 3327 mdpl
Touring ini sekaligus merangkap latihan / workout power zone 2 - 3 dan 4, jadi dilakukan secara step by step supaya fitness bisa beradaptasi dengan jarak jauh dan tanjakan ekstrim.
Bersama dengan teman teman komunitas Mozia Tarkam, start dari Gadog sekitar jam 06:00 pagi, kondisi cuaca di bulan Oktober - November mulai masuk musim hujan dan biasanya terjadi hujan lebat di antara jam 12:00 - 15:00 siang hari.
Cuaca Mendung dan Hujan di Puncak Darma
Minggu pertama, rute Gadog - Pelabuhan Ratu - Cikidang - Gadog, start awal di dominasi rute flat dan turunan sampai ke Pelabuhan Ratu, tersendak macet di beberapa area khusus nya di pasar pasar tradisional sekitaran Cibadak, setelah memasuki Pelabuhan Ratu di suguhi pemandangan pantai yang sangat menarik, pitstop Indomaret sekitar 10km dari pelabuhan ratu, setelah itu kami menuju ke arah Cikidang yang penuh dengan tanjakan ekstrim dengan gradiant 24% ( Tanjakan magnet), setelah itu rute rolling.
SPBU Gadog Ciawi
Pantai Pelabuhan Ratu
Pitstop Cikidang
Minggu kedua dan ketiga, rute Gadog - Pelabuhan Ratu - Cikidang - Puncak Habibi, ini rute yang cukup berat dengan elevasi +/- 2259 mdpl (1x jalan), belum hitungan arah pulang.
Tanjakan terberat saat memasuki kaki bukit menuju Puncak Habibi, average gradient antara 8% - 15% tapi panjang.
Dibutuhkan kesabaran saat melewati tanjakan habibie, tidak perlu cepat yang penting bisa finish sampai di tujuan, suhu panas di siang hari akan memicu kram jika kurang minum.
Tanjakan panjang menuju Puncak Habibie
Puncak Habibie berada di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, asal usul penamaan tempat ini ternyata tidak terlepas dari sosok mantan Presiden RI ke tiga BJ Habibie, pasalnya di puncak bukit ini sejak tahun 1990 berdiri Instalasi Radar milik Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang saat itu berada di bawah kepemimpinan BJ Habibie selaku Menteri Riset Dan Tekhnologi RI, nama tempat ini sendiri aslinya adalah Puncak Kembang.
Seperti dikisahkan seorang warga,” nama aslinya Puncak Habibie adalah Puncak Kembang, tapi dulu pas 1990 dibangun Radar di puncak bukit, kebetulan menterinya waktu itu pak Habibie, jadi sampe sekarang tempat ini terkenalnya Puncak Habibie”.
Berikutnya adalah touring dan tanjakan terberat rute menuju Puncak Darma Geopark Ciletuh, elevasi mencapai 3300 an mdpl dari SPBU Cigombong - Pelabuhan Ratu - Cikidang - Puncak Darma dan kembali ke arah Cigombong ( 27km sebelum Cigombong), tidak bisa finish karena sudah menjelang malam.
Ada satu rute di kaki bukit dengan gradiant 5%- 7% tapi panjang jalan nya, sangat cocok untuk latihan speed.
Puncak Darma merupakan bukit untuk menikmati keindahan Ciletuh Geopark karena tempatnya yang tinggi. Bukit ini berada pada ketinggian 3300 mdpl. Lokasinya berada di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas. Sebelum mencapai puncak bukit ini, kita juga bisa menikmati keindahan panorama teluk yang berbentuk seperti tapal kuda.
Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, masuk dalam kawasan salah satu jaringan geopark dunia dan sudah diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Rute menuju ke Puncak Darma selain disuguhi dengan tanjakan tajam juga di perberat dengan kondisi cuaca hujan lebat saat memasuki tanjakan terjal +24% dan turunan tajam -17%, pedalling harus pas dan balance, jika salah pedaling - cadence terlalu cepat maka akan slip dan harus sesuai dengan traksi ban belakang saat di tanjakan tajam, begitu juga saat turunan tajam, pengereman harus smooth dan sabar supaya tidak "ngesot" khusus nya di turunan gradient - 17%.
Puncak Darma Geopark Ciletuh
Komunitas Tarkam Mozia
Zone 3-4 bersama Jonul & Chris
Semoga bermanfaat, salam gowes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar