Paris–Roubaix adalah satu hari profesional balap sepeda di utara Perancis dekat perbatasan Belgia. Dari awal tahun 1896 hingga 1967 itu dimulai di Paris dan berakhir di Roubaix.
Tahun 1968 dimulailah di kota Compiรจgne (sekitar 60 km (37 mi) timur laut dari pusat kota Paris) sementara finish adalah di kota Roubaix. Lomba ini diciptakan oleh dua produsen tekstil kota Roubaix , Thรฉodore Vienne (lahir 28 Juli 1864) dan Maurice Perez, dimulai di belakang bangunan sebuah velodrome di 46.000 meter persegi di sudut rue Verte dan rute d'Hempempont, dan dibuka pada tanggal 9 Juni 1895. Velodrome ini yang nantinya yang menjadi tempat finish bagi pembalap.
Tahun 1968 dimulailah di kota Compiรจgne (sekitar 60 km (37 mi) timur laut dari pusat kota Paris) sementara finish adalah di kota Roubaix. Lomba ini diciptakan oleh dua produsen tekstil kota Roubaix , Thรฉodore Vienne (lahir 28 Juli 1864) dan Maurice Perez, dimulai di belakang bangunan sebuah velodrome di 46.000 meter persegi di sudut rue Verte dan rute d'Hempempont, dan dibuka pada tanggal 9 Juni 1895. Velodrome ini yang nantinya yang menjadi tempat finish bagi pembalap.
Paris Roubaix terkenal medan kasar dan batu-batuan, merupakan salah satu 'monumen' atau klasik kalendar Eropa, dan merupakan kontribusi points untuk UCI World Ranking.
Balapan sepeda Paris Roubaix terkenal sebutan Neraka dari Utara atau Hari Minggu di Neraka atau Ratu Klasik atau la Pascale: Lomba / Race Paskah . Hubungan antara event race Paris Roubaix dengan Misteri Paskah bisa dibaca di:
Perlombaan ini diselenggarakan oleh grup media Amaury Sport Organisation setiap tahun pada pertengahan April.
Balapan sepeda Paris Roubaix pertama kali dimulai pada tahun 1896, Paris–Roubaix adalah salah satu balapan sepeda tertua di dunia. Sejak tahun 1977, pemenang Paris–Roubaix telah menerima SORE (cobble batu) sebagai "Piala dari penghargaan".
Dalam beberapa tahun terakhir, daerah di mana Paris–Roubaix diselenggarakan telah menyebabkan beberapa pabrikan sepeda merancang frame dan wheelset khusus, Ban bocor dan masalah mekanis lainnya sangat umum di daerah ini, dibutuhkan kualitas past yang tepat untuk trek ini.
Dulu Paris Roubaix dianggap perlombaan balap sepeda lelucon karena kondisi trek yg sulit. Perlombaan ini juga telah menimbulkan beberapa kontroversi selama bertahun-tahun dan banyak pemenang lomba didiskualifikasi karena berbagai alasan
Pemenang Paris Roubaix 2012 untuk ke 4 kali adalah dari pembalap Omega Pharma - Quick Step, Tom Boonen, Sprinter sekaligus rider spesialis Classic race cobble stone asal Belgia.
Tom Boonen
Fabian Cancellara
Velodrome tempat Finish
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar