; 𝐀𝐥𝐥𝐞𝐧'𝐬 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞: Race Categories -Tour De Bintan & OCBC Cycle Singapore 2011

Cari Blog Ini

Rabu, 18 April 2012

Race Categories -Tour De Bintan & OCBC Cycle Singapore 2011

Apa itu Race Categories? pertanyaan seperti ini sepertinya sederhana untuk dijawab, tetapi bagi sebagian orang yg tidak mengerti istilah ini akan menjadi momok / bumerang yg menakutkan saat lomba.


Pertanyaan ini akhirnya terjawab saat saya membaca buku Cycling Fast karangan Robert Panzera, kasus ini pernah saya alami sendiri saat mengikuti event Tour De Bintan 2011 (TDB 2011), saat itu saya kurang mengerti atau belum begitu jelas apa yg dimaksud dengan race categories, seperti kita ketahui, event TDB adalah event International semi pro, saat itu (tahun 2011) hampir 75% yg ikut berasal dari negara Eropa dan Australia (khususnya Cat 1, 2, 3), sisanya orang asia (Hongkong, Jepang, Indonesia), istilah yg dipakai disana adalah Cat 1, Cat 2, Cat 3 dan Challenger, berbeda sekali dengan event balapan lokal yg memakai istilah Kelas Elite, Master A, Master B, Master C, Master D.

Atlet dan Penggemar dicampur menjadi satu, penggemar / hobies boleh ikut di category manapun selama si pembalap tersebut sanggup mengikuti speed pelaton.
Disinilah saya sendiri salah memilih Race categories yang akhirnya menyebabkan saya harus berada di posisi paling buncit (dan crash di km100), bukan hanya itu saja, saat selesai lomba, mental drop karena lawan pembalap yang beda kelas, kelas mereka jauh di atas saya. Saat itu saya mengikuti Cat 2 - Semi Pro.




Istilah Race Categories CAT 1, CAT 2, CAT 3 di Tour De Bintan mengacu pada Race Categories USA Cycling, yg terbagi menjadi :

A. Beginner - Cat 5,
Cat 5 Beginner, minimum training per minggu adalah 167km, feet (meters) climbing per year 350.000 (107.000) atau 400 jam/tahun.

B. Intermediate - Cat 4, 
Cat 4 Intermediate, minimum training per minggu adalah 292km, feet(meters) climbing per year 500.000 (152.000) atau 700 jam/tahun.

C. Expert - Cat 3, 
Cat 3 Expert , pengalaman mengikuti event race 3-5 tahun dan minimum training per minggu adalah 396km, feet (meters) climbing per year 750.000 (228.000) atau 1000 jam/tahun.

D. Semiprofessional - Cat 2 ,
Cat 2 Semiprofessional, pengalaman mengikuti event race 5-8 tahun dan minimum training per minggu adalah 500km, feet (meters) climbing per year 1.000.000 (304.000) atau 1300 jam/tahun
  
E. Professional - Cat 1,
Cat 1 Pro, ini sudah digaji dan dikontrak sama Club dan minimum training per minggu adalah 604km, feet (meters) climbing per year 1.250.000 (381.000) atau 1500 jam/tahun

F. Worldwide Pro,
Ini sudah mengwakili negara (represent the best racers in the world), minimum training per minggu adalah 729km, feet (meters) climbing per year 1.500.000 (457.000) atau 1800 jam/tahun



Pengalaman race yang tak terlupakan dan sangat menyenangkan saat Tour de Bintan 2011, hi adrenaline, bagi yang tertarik dengan road race jarak panjang, tidak ada salah nya anda mengikuti event ini. Skill dan kesabaran akan diuji di race ini, anda tidak akan bisa sembrono melakukan attack karena jarak race yang panjang (150km) tanpa berhenti, kondisi rute adalah rolling sampai km100, diatas 100km memasuki etape tanjakan. Persiapan dan latihan sebelum race harus diperhatikan sebaik mungkin.



Berbeda jauh dengan Event TDB, konsep race OCBC Cycle Singapore Race March 2011, adalah "Anyone can have fun cycling" , berbagai macam perlombaan ada disini, juga disediakan lomba sepeda bagi anak anak dan pameran sepeda perlengkapan nya tapi jika anda ingin berkompetisi, anda bisa mengikuti kelas Nissan Challenge 40km atau The Super Challenge 60km.

Beberapa acara yang diperlombakan : 

The Super Challenge (60 KM)
The Nissan Challenge (40 KM)
The Community Ride (20 KM)
Cycle of Hope (4 KM)

 

Di kelas Elite Man International diadakan pada malam hari, beberapa Atlet International kelas Pro seperti Cameron Mayer dari Australia diundang untuk ikut berlomba.

Cameron Mayer



Tanda tangan dari beberapa pembalap Pro International

Di kelas Nissan Challenge 40km atau The Super Challenge 60km adalah race Criterium, tidak ada batasan siapa atlet atau penggemar, kriterianya hanya berdasarkan umur, jam terbang dan jarak yang akan ditempuh, permainan di criterium adalah interval dan sprint menjelang finish berbeda sekali dengan road race seperti di Tour de Bintan.

Kriteria pembagian umur di kelas Nissan Challenge 40Km:

A. Man Open, umur 16th - 20th,  jumlah peserta 342 orang
B. Man Open, umur 21th - 29th,  jumlah peserta 794 orang
C. Man Open, umur 30th - 39th,  jumlah peserta 1.367 orang
D. Man Open, umur 40th - 49th,  jumlah peserta 1100 orang
E. Man Open, umur 50th - 59th,  jumlah peserta 365 orang
F. Man Open, umur 60th ke atas, jumlah peserta 74 orang 



Rank 6 kategori usia 30-39 tahun dari 1367 peserta

Dengan setingan sepeda yang pas dan kombinasi dengan wheelset Zipp 303 tubular, saat di tanjakan jembatan layang menuju Marina Bay serasa melejit dengan mantap. Total Ascent 122m, Max elevation 46m dan Average grade berkisar 3,2%.
Dengan berat sepeda sekitar 6.4kg, saya beberapa kali melakukan breakaway atau interval pendek, posisi selalu di leher pelaton, anda bisa membayangkan jumlah peserta yang begitu banyak, resiko tabrakan setiap memasuki tikungan tidak terelakan, terdengar beberapa kali tabrakan beruntun setiap memasuki tikungan khususnya di area sirkuit FI, stay focus hanya itu yang bisa saya lakukan sampai keluar dari area sirkuit.

Specialized Tarmac SL3 - Sram Red & Zipp 303

Beberapa pelaton terpecah, ini jauh lebih baik dan lebih aman. Saat mulai memasuki finish, kami melewati satu tikungan, ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Edi Purnomo (mantan atlet sprinter Indonesia), breakaway dilakukan dengan tiba tiba dan akhirnya Edi mencapai finish pertama. Satu hal yang saya kagumin dari Edi Purnomo adalah kepiawaian dia dalam hal memperhatikan jarak tempuh menjelang finish, sebelumnya kami belum pernah mencoba area trek yang akan dilombakan, Edi memanfaatkan speedometer, jarak tempuh adalah 40km, disaat memasuki km 38.8, Edi langsung melakukan breakaway yang tanpa disadari oleh kita, race di OCBC Singapore kali ini adalah race criterium pertamaku (newbie), saya tidak tahu kapan dan tempat akan memasuki finish padahal dengan patokan di speedometer akan ketahuan, kadang saat fokus race kita tidak sampai memperhatikan tampilan jarak (distance) di speedometer, lebih memperhatikan tampilan "Speed", ini menjadi pengalaman berharga bagi saya untuk event race akan datang, tapi saya bersyukur bisa di urutan ke 6 dan finish dengan strong.


Salam gowes.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar